ANUGERAH DARI RENCANA TUHAN


Siapa yang menyangka lukisan-lukisan indah itu tidaklah dilukis dengan tangan. Sadikin Soepardi atau yang dikenal Sadikin Pard membuktikan keterbatasan fisik tidak menjadikan dirinya cacat atau miskin prestasi.

Sadikin terlahir tidak memiliki tangan. Kondisi itu sempat membuat ia minder. Kini, pria berusia 49 tahun itu menunjukkan Tuhan memiliki rencana sendiri di balik kekurangan yang diberikan.

“Awalnya, saya tidak pernah tahu apakah saya bisa melukis tanpa tangan atau tidak. Tapi, saya ingin mencoba semua anugerah yang diberikan Tuhan kepada saya dengan berusaha dan kerja keras,“ ucap Sadikin.

Ayah dua anak yang mahir melukis dengan kaki dan mulut itu merupakan satu dari sembilan anggota Association of Mouth and Foot Painting Artist (AMFPA). Bersama lukisannya, Sadikin telah menjelajah Benua Asia dan Eropa.

Sempat terjun ke dunia bisnis, tapi Sadikin merasa melukis ialah jiwanya. Ia kembali menekuninya dan mengikuti berbagai ajang pameran di dalam dan luar negeri.

“Sangat bahagia dan bangga karena bagi saya, Pak Sadikin itu meski cacat tapi sudah seperti sangat normal. Meski cacat bisa menghasilkan lukisan yang luar biasa. Saya berharap suami saya bisa terus berkarya dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar sang istri Tini.

Selain aktif melukis dan mengikuti berbagai ajang pameran, Sadikin masih meluangkan waktu bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus untuk melukis. Dengan latar belakang psikologi yang dimilikinya, Sadikin berhasil membimbing murid-muridnya menghasilkan karyakarya lukisan bernilai jual tinggi.

Tak hanya itu, Sadikin rajin mengajak para lukisan muda menghasilkan karya dan memperkenalkan lukisan mereka di berbagai ajang pameran.

“Menurut saya, Pak Sadikin itu selain pelukis, merupakan motivator yang selalu memberikan semangat bagi para pelukis muda,” ungkap Fungki Ariadi, salah satu pelukis muda nasional.

Dengan keterbatasan fi siknya, Sadikin berhasil membuktikan keberhasilan bisa diraih dan didapatkan siapa saja asal berkeinginan kuat dan bekerja keras.

Ke depannya, Sadikin ingin mengangkat kesejahteraan seniman Indonesia agar tidak lagi menangis dalam profesinya dan menikmati hasil karya mereka. (Rio/M-5)



Sumber : Media Indonesia
Share this article :

Klik Gambar dibawah ini untuk melihat artikel lainnya




 
Created by : Team SW
Copyright ©2016 SETYO WARDOYO
Blogsite Milik : Setyo Wardoyo