BEDAH BUKU INDONESIA


PENULIS NOVEL The Rise of Majapahit, Setyo Wardoyo, berjumpa dengan para pelajar SMA Santa Laurensia, Serpong, Banten, kemarin. Pada kesempatan itu, Setyo menyatakan kagum atas pemikiran kritis yang ditunjukkan pelajar saat ini. Pasalnya, dalam acara bedah buku, kepada General Affair Manager Harian Media Indonesia yang akrab disapa Yoyok itu, para pelajar kelas X SMA Santa Laurensia tidak hanya melontarkan pertanyaan terkait dengan novel yang ditulisnya.

“Banyak yang bertanya dan mengaitkan dengan kondisi bangsa kita saat ini. Mereka khawatir kita tidak bisa lagi bangkit dan jaya seperti masa lalu,” ucapnya.

Munculnya sikap kritis tersebut, katanya, antara lain karena keinginan para pelajar untuk membaca buku dan mencari literasi terkait dengan kondisi negara saat ini dan membandingkannya dengan negara lain. Hal itu, lanjut dia, dapat berpengaruh positif terhadap perkembangan bangsa.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMA Santa Laurensia Theja Kurniawan menyatakan ajang bedah buku tersebut merupakan salah satu cara sekolah itu dalam merayakan Hari Buku Nasional. Menurutnya, ada satu buku yang dijadikan bahan bacaan dan diskusi dalam setiap tingkatan.

“Semua buku itu harus memiliki nilai-nilai luhur. Kalau di kelas X, bukunya The Rise of Majapahit. Buku berjudul Ronggeng Dukuh Paruk dan Bumi Manusia untuk kelas XI dan XII,” ucap Theja. Ia juga mengatakan, dengan adanya buku bacaan wajib, saat para murid berkumpul, mereka menjadi lebih banyak berdiskusi soal bacaan. “Bahkan pada saat di kantin pun mereka mendiskusikan tentang bacaan mereka,” ujarnya. (MI)
Share this article :

Klik Gambar dibawah ini untuk melihat artikel lainnya




 
Created by : Team SW
Copyright ©2016 SETYO WARDOYO
Blogsite Milik : Setyo Wardoyo